03 October 2012

KPK dan Eksistensinya

Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang biasa disebut dengan KPK merupakan lembaga superbodi yang selalu berurusan dengan kasus korupsi. Tidak segampang membalikkan tangan untuk menangani korupsi, apalagi jika kasus tersebut di lakukan secara struktural dan terkoordinir dengan baik. Tak jarang juga pejabat tinggi, bahkan penguasa terlibat kasus korupsi. 

Korupsi sudah merajalela di negeri ini, bahkan dalam pendidikan pun masih terniang dengan jelas adanya korupsi, padahal dunia pendidikan yang menjadi tumpuan utama untuk membentuk generasi penerus yang handal dan berdaya saing. 

Walaupun telah ada KPK yang secara khusus tugas utamanya adalah menberatnas korupsi, tidak akan pernah menghapus kasus korupsi. KPK yang hanya terdiri dari beberapa orang saja di bandingkan dengan koruptor yang jumlahnya ribuan bahkan jutaan, tak akan mampu memberantas korupsi dengan cepat. Apalagi di tambah kekuasaan KPK selalu di rong - rong (baca : ganggu) oleh orang - orang yang tak ingin di usut KPK.

Sungguh menyedihkan KPK yang memiliki tugas suci memberantas korupsi, tetapi justru memiliki banyak musuh dan ingin memangkas wewenangnya dalam penanganan korupsi. 

Solusi yang bisa menjadi harga tawar tertunggu adalah merubah moral manusia Indonesia mnejadi moral yang baik. Memberantas korupsi memang penting, tetapi mencegah korupsi jauh lebih penting. Dengan pendidikan moral yang baik, dapat mencegah korupsi sejak dini

Hal ini dapat kita kembalikan kepada agama. Pendidikan karakter melalui agam bisa menjadi sejata pamungkas memberantas korupsi. Namun kenyataannya pendidikan agama di semua lembaga pendidikan formal terlalu sedikit, itupun hanya difokuskan pada pengetahuan bukan dibarengi dengan pengamalan.

Sebagai warga Indonesia kita wajib turut serta memberantas korupsi. Mungkin kita tak mampu memberantas kasus besar, tetapi kita mulai dari diri sendiri untuk selalu hidup bersih dan berakhlak mulia. Kemudian mengajak keluarga dan sanak saudara. Jika masing - masing manusia Indonesia bisa melakukan hal kecil ini, maka bisa dipastikan akan terjadi peribahan besar di negeri ini.

Semoga saja impian rakyat untuk hidup sejahtera yang bebas korupsi bisa segera terwujud. Kerja keras dan kerja sama seluruh rakyat sangat dibutuhkan untuk menggapai impian tersebut.

02 October 2012

Akreditasi, sekedar rutinitas atau pemacu semangat

Akreditasi merupakan penilaian yang diberikan oleh assesor kepada sekolah setelah dilaksanakan visitasi. Itu bukan hal yang aneh, sudah menjadi rutinitas 4 tahunan atau 5 tahunan di dunia pendidikan formal. Namun yang menjadi perhatian saya adalah proses sekolah menjelang visitasi oleh assesor. Sekolah super sibuk untuk mempersiapkan administrasi sekolah, karena memang administrasilah di di uji oleh asesor. Tidak semua dokumen yang disiapkan adalah dokumen valid, tetapi mungkin bahkan lebih banyak dokumen yang dibuat - buat. Padahal seharusnya dokumen yang dipersiapkan adalah dokumen yang valid dan apa adanya yang dimiliki oleh sekolah.
Lalu kenapa sekolah mempersiapkan diri dengan sebaik - baiknya bahkan membuat dokumen yang sebelumnya belum ada tetapi di ada - adakan. yah... jawabannya adalah nilai. Akhir dari akreditasi adalah kunjungan oleh asesor, yang kemudian asesor akan memberikan penilaian kepada sekolah. Nilai akreditasi yaitu A, B atau C. Nilai akreditasi harus dipampang di Kop sekolah.Nilai inilah yang membuat sekolah terpacu untuk membuat dokumen komponen akreditasi sebaik mungkin.
Namun apa hany saat akreditasi saja hal itu dilakukan ? Tentu saja tidak, dokumentasi kegiatan serta pengerjaan administrasi sekolah harus menjadi pekerjaanj harian selain mengajar.
Sebagai pendidik yang profesional, selain pandai untuk mengajar, juga harus bisa mengerjakan administrasi sekolah serta komponen akreditasi yang lain. 
Semoga saja akreditasi bisa menjadi ajang pemacu semangat untuk berprestasi, tidak hanya untuk mencari legalitas nilai yang baik, tetapi juga dibarengi dengan prestasi.

14 September 2012

Film Kontroversial Penghinaan Terhadap Nabi Muhammad SAW

 Ada artikel berjudul "Aktris Film Anti-Islam Innocence of Muslims Trauma" di yahoo.co.id tanggal 14 September 2012, dalam artikel tersebut diberitakan ada insiden berdarah akibat film yang dianggap ada adegan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Lebih jelasnya silahkan di baca berikut ini :
TEMPO.CO, New York - Aktris Cindy Lee Garcia tak menyangka film yang dibintanginya, Innocence of Muslims, akan memicu protes berdarah di sejumlah negara. "Ini membuatku gila," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Gawker, Rabu, 12 September 2012.
Film kontroversial ini dianggap kurang ajar karena mendiskreditkan sosok Nabi Muhammad. Akibatnya, sejumlah masyarakat muslim marah. Dalam unjuk rasa terkait film ini di Benghazi, Libya, empat diplomat Amerika tewas mengenaskan karena kantornya diroket dan dibakar.
"Sutradara bilang (saat syuting), ini hanya film biasa berlatar Mesir 2.000 tahun yang lalu," ujar aktris asal Bakersfield, California. Dalam film itu, ia memainkan peran kecil sebagai wanita yang menyerahkan anaknya pada Nabi Muhammad untuk dinikahi.
"Dalam film, bukan Muhammad peran yang kutahu, tapi Master George," ujarnya.
Nama Muhammad sendiri dialihsuarakan oleh sang sutradara pada proses pasca-produksi. Mengetahui itu, ia merasa amat geram pada sang sutradara dan produser karena merasa dimanfaatkan. Dampaknya, ia merasa trauma. "Seseorang terbunuh karena film yang kubintangi," ujarnya.
Hasil editing final film tersebut diakuinya amat mengerikan. Terlebih setelah melihat dampak yang ditimbulkan dari film yang diketahuinya berjudul Desert Warriors tersebut. Film yang telah diedit tersebut kemudian diunggah cuplikannya ke dalam situs YouTube. Cuplikan inilah yang membuat kaum muslim marah besar. Selain Libya, di Mesir juga tercatat unjuk rasa besar-besaran memprotes film ini.
Semoga ini bisa menjadi renungan kita dalam kehidupan kita. Penghinaan terhadap tokoh agama atau yang berkaitan dengan SARA dapat  menjadi kerusuhan berdarah, bahkan menimbulkan korban.

Sumber : http://id.berita.yahoo.com/aktris-film-anti-islam-innocence-muslims-trauma-130918557.html

10 September 2012

Antara Beberapa Pilihan

Dalam hidup yang ada hanyalah pilihan. Pilihan untuk menentukan arah kehidupan yang akan datang. Kira – kira jalur yang manakah yang akan kita ambil ?
Ada banyak pilihan dalam hidup. Terkadang kita bingung mana yag harus kita pilih ? Padahal sebenarnya itu hanyalah pilihan yang sederhana. Tetapi, kesalahan dalam memilih juga akan berpengaruh besar dalam kehidupan.
Di saat kita dihadapkan dalam berbagai pilihan. Kita dituntut untuk memilih mana yang terbaik dan mana yang harus ditinggalkan. Ada banyak cara untuk memutuskan pilihan.
Sebagai orang Islam, kita memiliki cara tersendiri untuk memutuskan pilihan. Ada sholat yang secara khusus dapat diamalkan apabila seorang hamba akan mengambil pilihan yang kala itu sedang ragu mau mengambilhan yang mana.
Dengan beristikhoroh, diharapkan seorang hamba akan mendapatkan pilihan yang terbaik.

29 March 2012

Apa itu blogger?

Awal mula blog adalah web log, tulisan serupa jurnal / buku harian yang ditampilkan di web. Ciri khasnya adalah tulisan tersusun secara kronologis, dengan tulisan terbaru ada pada bagian paling awal / atas. Pada perkembangan selanjutnya web log disebut sebagai blog, dan mulai ditambahkan berbagai fasilitas seperti pengunjung bisa meninggalkan komentar, ada sindikasi dengan menggunakan RSS feed, dan seterusnya.
Blogger adalah sebutan bagi orang yang menulis di blog tersebut. Ada yang menulisnya dengan dobel g, blogger, ada juga yang menulisnya dengan hanya satu g, bloger. Keduanya punya arti yang sama. Syarat seseorang bisa menjadi blogger hanya satu: bisa menulis! Soal teknologi untuk blogging, ada berbagai banyak pilihan di internet, dan banyak layanan yang menyediakan tempat menulis blog secara gratis, seperti wordpress dan blogspot.
Ada pakar “telematika” yang mengira blogger itu punya kemampuan teknis yang lebih, dan bahkan menyamakan blogger dengan hacker. Ini tentu saja hanya menunjukkan betapa tidak pantasnya orang tersebut disebut sebagai pakar, karena kemampuan utama blogger itu hanyalah menulis. Nah, dalam komunitas blogger yang semuanya adalah penulis, ada beberapa yang memang punya kemampuan teknis lebih, ada beberapa yang lebih suka menulis karya seni, ada beberapa yang suka menulis dengan gaya jurnalis, dan seterusnya; tapi adalah salah besar menganggap blogger itu punya kemampuan teknis di atas rata-rata. Jadi makin lebih memalukan lagi ketika pakar yang sama mengatakan blogger seharusnya bertindak bersama-sama mencegah para “hacker” melakukan perusakan situs.
Singkatnya, blogger adalah manusia biasa, dengan kemampuan rata-rata, dengan satu pembeda: suka menulis. Jangan percaya perkataan bahwa blogger itu jagoan soal teknis, blogger itu hacker, itu hanya menunjukkan orang tersebut sebenarnya tidak tahu apa itu blogger.